Antisipasi Aksi Tawuran dan Gengster, Bupati dan Polresta Tangerang Gelar Deklarasi Pencegahan

  • Bagikan
banner 468x60

TANGERANG, (JN) – Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama Perwakilan Unsur Forkopimda menandatangani Deklarasi pencegahan dan antisipasi brandalan motor, gengster dan tauran pelajar di Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di GSG Puspemkab Tangerang, Senin (6/2/2023).

Seusai deklarasi tersebut, Bupati beserta Ibu Kajari Kabupaten Tangerang, Wakapolresta Tangerang, Kasdim 05/10, dan Ketua MUI Kabupaten Kabupaten Tangerang langsung menggelar press conference pengungkapan kasus, berandal, geng motor, gengster, narkotika dan miras di wilayah Kabupaten Tangerang.

Saat jumpa press Bupati Zaki menggunduli salah satu pelaku tindak pidana kejahatan yang selama ini telah meresahkan masyarakat.

“Buat geng motor, berandalan dan yang berani datang sini, ke Tigaraksa, ke pemda biar saya gundulin sekalian. Kalau yang coba-coba tawuran hukumannya bukan digundulin tapi langsung ke Polres,” ucap Bupati ketika menggunduli pelaku berandalan.

Bupati juga mengugkapkan Kabupaten Tangerang merupakan daerah dengan populasi yang cukup tinggi dan padat. Menurut Bupati generasi anak didik dari SMP sampai SMA bahkan lulusan dari SMA/SMK menghadapi banyak sekali tantangan yang rawan gesekan dan kesalahpahaman.

“Beberapa catatan mengenai aktivitas-aktivitas negatif yang terjadi ini juga sangat menjadi perhatian kita semua, terutama mengenai tawuran, geng motor, gengster, penyalahgunaan narkoba dan minuman keras serta kejahatan lainnya,” ungkapnya.

Bupati minta kepada semua pihak, mulai dari pemerintah daerah aparat, penegak hukum, ormas sampai dengan para orang tua untuk aktif bekerjasama dan bertanggung jawab menyikapi segala perkembangan yang terjadi. Untuk itu, dia berpesan kapada seluruh pelajar jangan sekali-kali ikut-ikutan kegiatan melanggar hukum yang tidak ada manfaatnya.

“Anak-anakku siswa SMA, SMK, yang namanya tindakan mengarah pada urusan pidana itu nggak akan ada faedahnya dan manfaatnya, apalagi buat masa depan kalian. Sekali kalian berurusan dengan urusan pidana tidak ada tempat kerja yang mau menampung dan mempekerjakan kalian,” tegasnya.

Semantara itu, Wakapolres Tangerang Kota AKBP Indra Mardiana mengatakan salah satu tujuan gelar jumpa press tersebut menunjukan bukti keriusan, sinergitas dan soliditas bersama untuk mencegahan dan antisipasi berandalan bermotor, gengster dan tawuran di Kabupaten Tangerang.

“Ini merupakan bukan suatu kebanggaan dan suatu keberhasilan bersama. Mari kita sama-sama membuat Kabupaten Tangerang ini kondusif kamtibmas terjaga,” tuturnya.

Penulis: Cuni Hermansyah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *