Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sebut Citra Raya Penyumbang HIV/AIDS Tertinggi di Banten

  • Bagikan
banner 468x60

TANGERANG, (JN) – Forum Masyarakat Anti Maksiat (Format) Kabupaten Tangerang, Banten, kembali mendatangani gedung DPRD, Kamis (22/12/2022). Dalam hearing kali ini Format meminta DPRD dan instansi terkait, bertindak tegas terhadap peredaran minuman keras (Miras) dan tempat prostitusi di Citra Raya.

Ketua Format Muhdi mengungkapkan, kedatangan warga yang tergabung dalam Format ke gedung DPRD Kabupaten Tangerang kali ini, adalah untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP). Sebelumnya, Format pernah mengikuti RDP dengan komisi 2 DPRD terkait permasalahan tempat hiburan malam yang menjual miras dan tempat prostitusi yang berkedok panti pijat.

“Karena ada keresahan dari masyarakat, maka kami mendatangani gedung DPRD ini, untuk memastikan apakah tempat hiburan malam yang menjual miras dan tempat prostitusi berkedok tempat pijat ini berizin atau tidak,” tegas Muhdi.

Wakil Ketua Komisi II Tasripin menjelaskan, menurut catatan Dinas Kesehatan penderita HIV/AIDS di Provinsi Banten saat ini sebanyak 6.118 Orang. Penderita HIV nya sendiri mencapai 4.099 orang. Dari jumlah tersebut, angka HIV paling tinggi di Provinsi Banten, paling tinggi adalah Kabupaten Tangerang yang 1.117 orang.

“Menurut data yang ada, kawasan Citra Raya menjadi wilayah paling tinggi menyumbang kasus penularan HIV/AIDS tertinggi. One The Spot,” ungkap politisi asal Fraksi Partai Amanat Nasional ini.

Ia menambahkan, hal ini agar segera ditindak lanjuti oleh stekholder terkait. Baik soal perizinan dari DPMPTSP maupun dari Satpol PP selaku penegak Peraturan Daerah.

“Harus jelas perizinanya, jika tidak ada izin baik spa, massage, karaoke apalagi yang menjual miras tentu harus ditertibkan,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi II Ahyani. Politisi asal fraksi PPP ini menekankan kepada Satpol PP Kabupaten Tangerang agar melakukan sidak berkala. Jika terbukti ada yang melanggar perizinan harus ditindak tegas.

“Harus dilakukan sidak berkala. Tapi jangan bocor juga pada saat sidak,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *