TANGERANG, (JN) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menganggarkan 5,8 miliar untuk pembangunan embung di
Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa. Peletakan batu pertama dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony, Rabu (24/7/2024).
Pembangunan embung yang dinamai embung sudirman ini bertujuan untuk meminimalisir banjir di tiga lokasi perumahan dan sekitarnya.
“Dengan hadirnya embung Sudirman ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di tiga wilayah seperti Perumahan Sudirman Indah, Perumahan Puri dan Perumahan Triraksa,” kata Pj Andi Ony.
Menurut dia, di samping bertujuan untuk mengurangi dampak banjir, lokasi embung tersebut nantinya bisa dijadikan lokasi wisata dan ruang terbuka hijau maupun kegiatan masyarakat lainnya di sekitar lokasi embung.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini juga dapat ditindaklanjuti di tempat-tempat yang lainnya sehingga masyarakat yang mengharapkan kehadiran pemerintah dapat merasakan kehadiran kita dalam memberikan pelayanan publik dan pembangunan ke masyarakat yang ada di wilayah,” jelasnya.
Pj Andi Ony berharap pembangunan embung dapat dilaksanakan tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, transparan dan akuntabel sehingga manfaatnya nanti benar-benar maksimal, dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga SDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, luas embung atau tandon yang dibangun mencapai 7.500 meter persegi dari total luas seluruh area yang mencapai 15.965 meter persegi.
Embung tersebut dapat menampung sekitar 28.526 M3. Dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender terhitung tanggal 20 Juni 2024, diharapkan tanggal 17 Desember 2024 sudah selesai pembangunannya.
“Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya, kontraktornya bisa menyelesaikan tepat waktu. Kami juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pak Camat,Lurah, Kades, tokoh masyarakat yang terus berkoordinasi dan sinergi dalam pembangunan embung ini,” ucapnya.
Iwan mengungkapkan, ada sekitar 92 titik lokasi rawan banjir di Kabupaten Tangerang, salah satunya di Perumahan Sudirman dan Perumahan Puri Tigaraksa. Diharapkan setelah selesainya pembangunan embung tersebut, genangan air saat curah hujan tinggi dapat diminimalisir dan dapat dijadikan sebagai wilayah konservasi sumber daya air.
“Mudah-mudahan dengan adanya ini di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya di Tigaraksa dapat mengurangi genangan