Warga Sepatan Keluhkan Bau Busuk Limbah dari Sungai Cirarab

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Aliran sungai Cirarab yang kini berwarna hitam dan kental dikental dikeluhkan oleh warga Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, karena bau menyengat.

“Aromanya sangat menyengat seperti bau limbah oli terbakar. Sudah merebak sejak dua bulan terahir,” kata Daman Huri salah seorang warga Kampung Sarakan, Desa Pisangan Jaya, Jumat (4/3/2022).

Menurut Daman, aroma tersebut sangat menganggu aktivitas warga. Akibatnya, banyak warga yang mengeluhkan maual dan pusing.

Hal yang sama diungkapkan warga Kampung Bubulak, Desa Pisangan Jaya, Saepudin yang menyebut bau oli terbakar lebih menyengat pada malam hari. Kondisi itu sangat mengganggu warga yang hendak istirahat tidur.

“Mungkin karena malam suhu udara lebih dingin, sehingga bau oli terbakar lebih menyengat,” jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Pisangan Jaya, Muhamad Hotib mengakui pihaknya banyak menerima keluhan warga terkait aroma limbah oli terbakar. Warga yang merasa terganggu dengan aroma limbah berada di Kampung Sarakan, Perumahan Peramata Sepatan, Geriya Sepatan, Kampung Bubulak dan Kampung Bendungan.

Hotib berharap pihak terkait Pemkab Tangerang bisa segera melakukan pemeriksaan terhadap sumber limbah tersebut. Dia juga meminta Pemkab Tangerang menindak tegas perusahaan yang terbukti membuang limbah ke sungai.

“Kemungkinan ada pabrik yang buang limbah oli ke Sungai Cirarab,” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *