Usai Mogok Tiga Hari, Pedagang Daging Kembali Berjualan

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Penjual daging sapi segar di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, kembali berjualan setelah 3 hari menggelar aksi mogok berjualan menyusul kenaikan harga daging dari Rumah Potong Hewan (RPH).

Pantauan di Pasar tersebut, hiruk pikuk penjualan daging di pasar Serpong, belum mengalami permintaan yang tinggi. Terlihat dari stok daging yang dipajang pedagang dan masyarakat yang melakukan pembelian.

“Hari ini kita berjualan lagi, masih sepi. Kita belum berani banyak stok juga,” ucap Herman pedagang daging asli Pandeglangan, Banten ditemui, Kamis 3 Maret 2022.

Dia mengaku memilih lebih dulu menutup lapak daging sapi di pasar Serpong. Karena tidak banyak pembeli yang datang untuk melego daging sapi segar yang dijual.

“Saya tutup duluan, engga banyak yang beli. Mungkin orang – orang belum pada tahu,” kata dia.

Pengurus pasar Serpong, Alit Mintarya mengakui, hampir seluruh lapak penjual sapi di pasar itu kembali aktif berjualan. Meski beberapa pedagang tidak membuka lapak hingga sore hari.

“Memang dari pagi saya lihat belum banyak yang beli, pedagang juga engga menyiapkan jumlah banyak. Setahu saya demo sampai 5 hari, tapi alhamdulillah sudah mau berjualan lagi, kan Pak Wamen Pertanian juga datang kemarin,” ucap dia.

Saat ini, harga daging sapi yang dijual pedagang di pasar Serpong, dihargai Rp130 ribu per kilonya. Harga itu, masih lebih tinggi dari sebelum ada kenaikan di kisaran harga Rp110-Rp120 ribu per kilo.

Penulis: FarhanEditor: Putra
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *