TANGERANG — Beberapa Partai Politik (Parpol) mendaftarkan kembali seluruh kadernya yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang untuk kembali berkontestasi pada Pileg 2024 mendatang. Kekuatan para Incumbent diyakini masih bisa meraih suara bagi parpol, setidaknya mempertahankan perolehan kursi di parlemen pada pemilu periode sebelumnya.
Di Kabupaten Tangerang, salah satu Parpol yang mengikutsertakan kembali seluruh petahana anggota DPRD dalam Pileg 20204 adalah Partai Gerindra.
“Tujuh Incumbent anggota Fraksi Gerindra akan kembali maju pada Pileg 2024, dan masih maju jadi Caleg DPRD Kabupaten Tangerang, ” kata Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tangerang, Astayudin.
Astay optimis partainya akan meraih penambahan kursi di DPRD Kabupaten Tangerang pada Pileg 2024. Jika pada Pileg 2019 lalu, Gerindra mendapatkan jatah sebanyak 7 kursi, maka pada Pileg 2024 mendatang mereka menargetkan sebanyak 13 kursi.
Tak tanggung tanggung, kali ini Gerindra bertekad untuk merebut jatah kursi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang yang kini diduduki oleh kader PDIP.
“Target kami pada Pileg 2024 minimal meraih 13 di DPRD Kabupaten. Kita mempunyai caleg yang potensial dan juga setruktur yang kita utamakan,”ungkap Astayudin Wakil Ketua DPRD Kabupaten.
” Dan perlu kami sampaikan bahwa target utama kami menjadikan pak Prabowo menjadi Presiden. Kami optimis Gerindra akan jadi pemenang Pemili, khususnya di Kabupaten Tangerang, umumnya secara nasional, ” sambungnya.
Astayudin mengaku punya hitung-hitungan obyektif. Ia menjelaskan, di wilayah Kabupaten Tangerang mempunyai enam daerah pemilihan (dapil). Dan targetnya sebanyak lima dapil mendapat dua kursi, serta untuk satu dapil seperti dapil 3 dirinya menargetkan tiga kursi.
“Saat ini untuk dapil 3 kami mempunyai dua kursi, makanya dapil 3 tersebut akan kami genjot biar mendapatkan 3 kursi, pada Pemilu tahun 2024,”pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 55 Bacaleg yang didaftarkan DPC Gerindra Kabupaten Tangerang ke KPU pada beberapa hari lalu, memiliki beragam latar belakang. Mulai dari petahana anggota DPRD, mantan pejabat Pemkab Tangerang, Lurah, kaum milenial, tokoh, hingga mantan Polisi yang mengundurkan diri.