TANGERANG – Warga yang tidak menggunakan hak suaranya alias Golongan Putih (Golput) di Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 mencapai sekitar 33 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pada Pilkada Serentak 2024,DPT yang ditetapkan KPU Kabupaten Tangerang sebanyak 2.369.021 orang. Sementara warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.590.657 orang.
Angka Golput yang mencapai 778.364 orang itu lebih tinggi daripada perolehan suara pasangan Mad Romli-Irvansyah dan pasangan Zulkarnin-Lerru. Menurut data resmi KPU, Mad Romli-Irvansyah memperoleh 472.155 suara atau 30,89 persen danĀ Zulkarnain-Leru mendapat 60.544 suara sah atau 3,96 persen. Sedangkan pasangan Moch Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah yang dinyatakan unggul meraih 995.486 suara.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Umar mengakui bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 menurun dibanding Pilpres dan Pileg maupun dibanding Pilkada 2018.
“Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024 mencapai sekitar 67,5 persen. Tingkat partisipasi masyarakat ini menurun dibanding dengan Pilpres dan Pileg atau Pilkada sebelumnya,” kata Umar.
Ia mengaku belum tahu apa faktor penyebab minimnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. Oleh sebab itu, lanjut Umar, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terkait menurunnya tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada.
Umar juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan angka partisipasi masyarakat, salahsatunya melakukan sosialisasi secara masif.
“Kami sudah melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi pada seluruh masyarakat baik tingkat KPU, PPK, bahkan di tingkat PPS kita sudah melakukan sosialisasi. Belum lagi, detik terakhir ada woro-woro, PPS pada 274 desa,” ujar Umar.