Puncak Harlah PPP ke-50, PPP Banten Deklarasikan Erik Tohir Sebagai Calon Presiden RI 2024

  • Bagikan
banner 468x60

CILEGON, (JN) – Puncak acara peringatan hari lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digelar di Lapangan BCS, Kelurahan Arum, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Sabtu (28/1/2023). Dalam kesempatan ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP mendeklarasikan dukungan kepada Erik Tohir sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Ketua DPW PPP Banten Subadri Ushuludin dalam orasinya menyampaikan, sengaja ketua DPP PPP menggelar puncak harlah ini di Provinsi Banten, agar bisa pulang kampung. Itu tanda cintanya ketua PPP terhadap Provinsi Banten.

Selain itu menurut Subadri, dalam harlah ke 50 ini ada yang paling istimewa, yakni datangnya Erik Tohir di Kota Cilegon yang juga menandakan kecintaanya tehadap Banten.

“Semoga apa yang dicita-citakan pak Erik Tohir diridhoi Allah SWT. Kita doakan pak Erik Tohir bisa menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang,” tegas Subadri.

Subadri melanjutkan, sesuai apa yang telah disampaikan, insyallah PPP bisa menjadi pemenang pada pemilu 2024 mendatang. “Untuk itu kita harus bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan dari semua kader PPP. PPP menang, Erik Tohir Presiden,” tandas Subadri saat menutup orasi.

Sementara Menteri BUMN Erik Tohir yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenap pengurus PPP baik Ketua Umum DPP PPP H. Mardiono, Pengurus DPP PPP Arsul Sani dan segenap tokoh yang hadir seperti Gus Romi, Zarkasih Nur dan tokoh PPP lainya.

Erik Tohir menyebut Provinsi Banten Cukup Sejuk. Maka untuk semakin sejuk maka PPP harus menang. “Banten ini cukup sejuk, agar lebih sejuk tentuya PPP harus menang,” ungkap Erik dalam sambutanya.

Kehadirannya dirinya di Provinsi Banten, yakni dalam acara Harlah PPP ke 50 ini, dirinya diundang sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah.

Untuk diketahui, puncak harlah PPP ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Banten dari 8 kabupaten dan kota se Banten, khususnya masyarakat yang tergabung dalam partai berlambang ka’bah dan badan otonom lainnya seperti Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), Angkatan Muda Ka’bah (AMK), Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) dari berbagai kabupaten dan kota se Banten.

Penulis: Eka Prawita
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *