Produksi Sampah Rumah Tangga Dipastikan Naik Selama Bulan Ramadhan

  • Bagikan
Gundukan sampah terus menggunung di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan.
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, memperkirakan adanya peningkatan jumlah sampah rumah tangga di periode bulan puasa Ramadan 1443 Hijriah. Hal itu, didasari dari proyeksi peningkatan konsumsi masyarakat Tangsel, selama ibadah puasa.

“Ada peningkatan belanja masyarakat ke pasar, artinya ada peningkatan konsumsi di bulan Ramadan. Ketika konsumtif mereka pasti ada timbunan,” terang Kepala DLH Tangsel, Wahyunoto Lukman di Serpong, Jumat (1/4/2022).

Dia menegaskan, produksi sampah di Tangsel, lebih banyak disumbang dari sampah rumah tangga. Dengan peningkatan konsumsi masyarakat di bulan puasa, maka jumlah sampah yang diproduksi rumah tangga juga naik.

“Kalau diperkirakan setiap rumah tangga menambah sampai 0,5 persen saja per rumah tangga, maka penambahan sampah kita mencapai 250 ton di bulan Ramadan,” jelasnya.

Maka, jika dibandingkan dengan produksi sampah yang mencapai 400 sampai 500 ton sampah per hari. Di bulan ramadan, produksi sampah bisa menjadi 750 ton.

“Biasanya 400 sampai 500 ton perhari. Ini estimasi dengan kemungkinan mereka konsumsi lebih tinggi, maka ada tambahan sampah per rumah tangga jadi total bisa 750 ton perhari di bulan Ramadan,” terangnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *