Pemungutan Pajak Restoran Belum Optimal, Banggar DPRD Dorong Pj Bupati Tangerang Awasi Kinerja Bapenda

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Pendapatan asli daerah dari sektor pajak restoran di Kabupaten Tangerang belum optimal. Demikian dikatakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud.

Oleh karena itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang ini mendorong Pj Bupati Tangerang Andy Ony Prihartono untuk mengawasi kinerja Badan Pendapatan Derah (Bapenda), guna meningkatkan Pendapatan Asli Dearah (PAD).

“Salah satu OPD yang harus diawasi ketat adalah Bapenda, karena OPD ini memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan memungut PAD,” kata Amud.

Menurut Amud, saat ini di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah utara dan selatan sedang berkembang pesat pusat-pusat ekonomi. Kehadiran pusat-pusat ekonomi dan bisnis ini tentunya akan berpengaruh terhadap potensi  PAD, khususnya dari sektor pajak restoran dan perparkiran.

“Namun, kami melihat pemungutan pajak restoran ini belum optimal. Masih banyak restoran yang belum dipasang alat perekam transaksi atau tapping box, ” ujarnya.

Amud menyarankan, Pemkab Tangerang melalui Bapenda untuk segera memasang tapping box disetiap rumah makan. Sehingga, dengan dipasangnya alat perekam data transaksi tersebut bisa meningkatkan penghasilan pajak.

“Tanpa alat tapping box ini maka Bapenda akan kesulitan dalam melakukan pemungutan pajak restoran. Ini harus diperhatitkan oleh Pj Bupati Tangerang, guna mwningkatkan PAD, ” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *