Pemkab Tangerang Minta MUI Hadir Ditengah Masyarakat, Jaga Kerukunan Umat

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Majelis Ulama Indonesia (MUI), khususnya di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintahan dan bisa menjalankan perannya untuk memayungi semua umat Islam Indonesia.

Demikian dikatakan Sekertaris Daerah, Moch Maesyal Rasyid atau Rudy Maesyal, saat menyampaikan sambutan Bupati Tangerang, dalam acara pengukuhan dan rapat kerja MUI Kecamatan Panongan, di Sport Center Citra Raya, Rabu (11/03/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Sekda juga meminta MUI menjadi perekat ukhwah basyariah atau persaudaraan antar sesama ummat beragama khususnya di Kecamatan Panongan. Sebab, di wilayah Panongan banyak dihuni oleh penduduk urban dengan masyarakat heterogen nan majemuk dari beragam agama dan etnis, yang salah satunya karena kehadiran perumahan Citra Raya.

Acara tersebut mengusung tema, Merajut ukhwah dan memperkokoh wasthiatul Islamiah dalam bingkai moderasi beragama di tengah kemajemukan masyarakat Panongan.

“Entah siapa yang membuatnya, tema ini sangat pas sekali dengan kondisi yang ada,” ungkap Rudy Maesyal.

Menurut Rudy Maesyal, MUI harus hadir di tengah-tengah untuk menjaga kerukunan antar sesama umat. Hal itu bertujuan, agar terciptanya suasana yang aman serta nyaman secara bathin.

“Kehadiran MUI ini berdasarkan (representasi) Undang-undang yang berasaskan Pancasila,” terangnya.

Dalam momen ini, Rudy mengapresiasi penyelenggaraan acara yang digagas oleh MUI Kecamatan Panongan. Menurutnya, acara itu telah mencerminkan sikap kebersamaan untuk menjaga kerukunan di tengah masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Romo Felik, selaku pemuka agama selain islam.

Selain itu, Rudy Maesyal takjub dengan sang Qori, pelantun Ayat Suci Al- Qur’an, Ananda Najmudin Al-Ahmadi (16), warga Panongan. Ia pun tak segan meminta sang pelantun surat Ali Imron ayat 102 -104 itu, untuk maju mendampinginya ke podium di hadapan hadirin serta memberikannya hadiah.

“Qorinya mana tadi. Sini maju ! ikut MTQ kan. Nih dipersen sama Bapak,” ucap Rudy, disambut Najmudin sumringah dan riuh tepuk tangan hadirin.

Hal yang sama disampaikan Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH Uwes Nawawi, ia menilai, usai dikukuhkan para pengurus mesti dapat membina aqidah kaum muslimin khususnya di wilayah Panongan. Selain itu, para pengurus harus dapat merawat moderasi beragama dalam bentuk merawat toleransi yang sudah ada.”Islam itu, rohmatan lil A’lamin,” tegasnya.

“Dan tugas MUI ini sebagai Himmayatul Ummat, memberikan bimbingan kepada umat baik secara Aqidah, Ibadah maupun Mua’malah (interaksi sosial),” pungkasnya.

Sementara, Muhidin, panitia pelaksana acara tersebut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan itu, sehingga berjalan lancar dan sukses.

“Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang turut serta membantu kegiatan ini, khusunya pihak Citra Raya, ” tandasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *