Liga 1 : Persita Waspadai Siap hadapi Kekuatan Lini Flank Persebaya

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

DENPASAR, (JN) – Sebagai lanjutan dari kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, Persita mempersiapkan diri untuk melawan tim tamu Persebaya Surabaya Minggu (6/3/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pukul 19.15 WITA atau 18.15 WIB hari ini.

Kali kedua Persita akan berhadapan dengan Persebaya di kompetisi musim ini. Di putaran
pertama, Persita harus mengakui keunggulan telak Persebaya dengan skor 4-0 di Sleman,
Yogyakarta.

Tapi tentu banyak yang tak sama di putaran kedua ini. Kedua tim sudah berbenah untuk bisa
menampilkan permainan terbaik. Terutama Persita yang sudah bertekad tidak akan
mau dipermalukan lagi oleh Persebaya untuk kali kedua.

“Persita setelah melewati bermain dengan terakhir dengan Bhayangkara dan kita telah mempersiapkan secara fisik, taktikal. Kami siap untuk menghadapi Persebaya di leg kedua. Memang di leg pertama kami mengalami kekalahan. Tapi di leg kedua ini kami tidak mau terulang lagi seperti di putaran pertama,” ujar Widodo Cahyono Putro, Pelatih Kepala Persita, Sabtu (5/3/2022).

Widodo pun mengaku, lawan yang harus dihadapi skuad Pendekar Cisadane bukan lawan yang sembarang. Di mata pelatih kelahiran 8 November 1970 ini, Persebaya adalah salah satu tim dengan kualitas terbaik di musim ini.

“Tentu Persebaya ini salah satu tim yang paling konsisten juga dan salah satu flank terbaik menurut saya di Liga 1 ini. Jadi kami sudah bicara dengan pemain untuk mengantisipasi itu. Bagaimana di sepertiga pertahanan kita untuk tetap waspada, fokus untuk para pemain Persebaya yang masuk di sepertiga pertahanan kita. Terutama mungkin dari sisi flank,” puji Widodo.

Tapi seberapa hebat pun lawan, di lapangan, semua setara, sama-sama ingin menampilkan yang terbaik dan meraih hasil maksimal. Tak ada yang tak mungkin.

“Ya tentu itu merupakan motivasi buat kita. Karena orang yang putus asa adalah orang yang mati menurut saya. Jadi tetap kita tetap harus berjuang. Tidak boleh putus asa. Apapun hasilnya nanti, sebelum kita melaksanakan pertandingan, kita harus tetap fight,” tambah Widodo yang juga bersemangat menyambut laga esok karena ia akan kembali bersua dengan sahabat lamanya, Pelatih Kepala Persebaya, Aji Santoso.

“Ya Coach Aji ini sudah hampir seperti saudara sama saya ya. Pernah satu tim dengan saya terus melatih pun sama. Tentunya Coach Aji ini pekerja keras ya. Dia tidak mau kalah sampai selesai pertandingan. Dan gaya bermainnya memang attacking football ya, menyerang. Terbukti dari beberapa pertandingan selalu memainkan, memeragakan permainan menyerang. Jadi saya dengan Coach Aji ini udah baratnya udah tahu lah sisi dalam luar. Jadi respek juga buat dia konsisten dengan permainan cukup bagus Persebaya sampai putaran kedua ini,” kata Widodo memuji koleganya. (PUT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *