TANGERANG, (JN) – Kepolisian Resor Tangerang Selatan, memastikan distribusi Bahan Bakan Minyak (BBM) paska kenaikan harga pada jenis Pertalite, Solar dan Pertamax, terkendali. Pihaknya juga menerjunkan ratusan personel guna memastikan distribusi berjalan lancar.
Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, menerangkan telah menempatkan personal di 77 jaringan SPBU Pertamina yang ada di Tangsel. Dia menyebut, kondisi antrian kendaraan di SPBU paska kenaikan harga tidak terjadi penumpukan yang berlebihan.
“Polres Tangsel sudah mengantisipasinya dengan laksanakan patroli dan pengaturan. Semua SPBU di wilayah hukum Tangsel sebanyak 77 titik dilakukan pemantauan dengan berpatroli dan penjagaan dilaksanakan secara prioritas terhadap SPBU yang mengalami antrean,” kata Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, Sabtu (3/8/2022).
Untuk pengamanan di 77 jaringan SPBU Pertamina itu, hari ini Polres Tangsel, bersama jajaran samping seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP menerjunkan 300 personel untuk berpatroli dan melakukan penjagaan.
“Kita sudah menyiapkan 300 personel untuk antisipasi. Dan berkolaborasi dengan Dishub dan Pol PP Kota Tangsel,” jelas Sarly.
Sementara di SPBU jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, antrian kendaraan sudah kembali normal setelah pukul 14.30 WIB. Sebagian masyarakat yang melakukan pembelian BBM mengaku ada yang belum mengetahui penyesuaian harga BBM tersebut.
“Sekarang antrian normal seperti biasa, cuma sebelum 14.30 WIB tadi yang antrian cukup panjangd dan pengaturannya dibantu petugas Polsek,” kata Mumun.