Kemana Arah Dukungan Golkar di Pilkada Kabupaten Tangerang, Maesyal-Intan atau Mad Romli? 

  • Bagikan
Oplus_131072
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Teka teki siapa pasangan calon yang akan diusung Partai Golkar pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati  (Pilbup) Tangerang 2024 masih tanda tanya.

Partai berlambang pohon beringin tersebut hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi dukungan resmi di Pilkada Kabupaten Tangerang yang akan dihelat November mendatang.

DPD Golkar Kabupaten Tangerang tak menampik bahwa sejauh ini pihaknya masih menunggu keputusan DPP Golkar terkait kandidat yang mendapatkan rekomendasi dukungan untuk maju dalam Pilbup Tangerang.

“Nanti di kabari,” kata Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang Muhamad Amud saat ditanya kapan rekomendasi dukungan Golkar untuk Pilkada Kabupaten Tangerang turun, Sabtu (20/7/2024).

Diketahui, beberapa waktu lalu Partai Golkar telah memberikan surat tugas kepada tiga kandidat untuk maju mencalonkan diri di pemilihan kepala daerah pada Pilkada Kota Tangerang 2024.

Tiga kandidat itu yakni, Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang Mad Romli, mantan Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan tokoh perempuan Tangerang Intan Nurul Hikmah. Mereka ditugaskan untuk membangun komunikasi dengan partai politik lainnya.

Gelaran Pilkada Kabupaten Tangerang semakin dinamis. Dari tiga kandidat yang mendapat penugasan dari Golkar, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah nampaknya akan berpasangan untuk maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Tangerang.

Selain telah mendapatkan penugasan dari Golkar, kekinian bapaslon Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah juga telah resmi mengantongi rekomendasi dukungan dari Partai Gerindra dan PKS.

Sementara itu, Mad Romli dikabarkan akan berpasangan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Irvansyah Asmat. Meski belum mengantongi rekomendasi dukungan resmi dari parpol, namun belakangan ini beredar banner bergambar Mad Romli-Irvansyah Asmat sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Tangerang periode 2024-2029.

Banner tersebut bertuliskan Romli Irvansyah Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2024-2029. Di atas gambar Mad Romli- Irvansyah terdapat logo Partai PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Muhamad Amud saat dikonfirmasi mengatakan bahwa banner tersebut bukan hasil produksi pihaknya. Dia menduga banner tersebut sengaja dibuat oleh pihak tertentu untuk membangun opini negatif seolah-olah Partai Golkar tidak merekomendasikan Mad Romli pada Pilkada Kabupaten Tangerang.

“Namun, saya kira publik sudah cerdas, tidak akan terpengaruh oleh propoganda murahan seperti itu,” kata Amud.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai bahwa sebuah baliho atau banner tersebut merupakan sebuah komunikasi atau pesan politik yang akan disampaikan pemilik baner atau figur politik kepada masyarakat. Mulai dari visi, misi dan identitas diri secara singkat.

” Pertama komunikasi lewat baliho itu kan komunikasi politik, pesan politik yang berisikan jelas tentang figur, visi dan misi serta sebagainya jadi pesan. Itu harusnya pasti disengaja dan memang memberikan sebuah tujuan, ” kata Adib Miftahul kepada awak media, Sabtu (20l7/2024).

Menurut Adib, beredarnya banner bergambar Mad Romli- Irvansyah sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tangerang, tanpa logo Partai Golkar tersebut mencerminkan rasa putus asa Mad Romli lantaran partai yang dinahkodai Airlangga Hartanto itu tak kunjung mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk dirinya maju pada Pilkada Kabupaten Tangerang.

” Kalau misalnya baliho-baliho itu tidak ada logo Partai Golkar, kemungkinan Mad Romli telah putus asa mendapat rekomendasi dari partai ia bernaung saat ini. Karena, memang sampai saat ini Golkar belum memutuskan  rekomendasi mutlak di Pilkada Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Adib juga berpendapat, beredarnya banner Mad Romli-Irvansyah tanpa loho Golkar menunjukan bahwa Mad Romli sudah tidak memerlukan dukungan Golkar. Sebab, Mad Romli merasa percaya diri akan mendapatkan rekomendasi dukungan dari PDIP dan PPP pada Pilkada Kabupaten Tangerang.

“Atau mungkin Mad Romli merasa bahwa dirinya sudah tidak perlu lagi untuk mendapat rekomendasi dukungan Partai Politik Golkar. Karena merasa percaya diri telah mendapat tiket dari PDIP dan PPP untuk mendaftar ke KPU dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 mendatang, ” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *