Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang Melandai

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, selama bulan Ramadhan hingga usai libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah kasus terkonfirnasi Covid-19 tidak bertambah.

Namun, Hendra mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah terjadinya mobilitas penduduk yang semakin tinggi setelah pemerintah melonggarkan beberapa kegiatan.

“Terhitung dari bulan puasa hingga saat ini kasus Covid-19 terus melandai bila dibandingkan dengan bulan puasa tahun kemarin,” kata Hendra Tarmizi, Selasa (10/5/2022).

Menurutnya, selama bulan suci puasa sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya penambahan pasien kasus COVID-19, baik itu yang dirawat di Rumah Sakit maupun menjalani isolasi.

“Tetapi jika kalau ada peningkatan atau tidaknya setelah libur Lebaran, kita lihat setelah 14 hari dari momen pulang mudik,” katanya.

Selain itu, lanjut Hendra, pelandaian kasus terkonfirmasi virus corona ini juga terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dari ribuan pegawai aparatur sipil negara yang telah kembali masuk kerja setelah melaksanakan mudik Lebaran tersebut belum ditemukan adanya terjangkit COVID-19.

“Untuk ASN belum ada yang dilaporkan positif COVID-19 dan mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang kini tinggal tersisa sebanyak 27 orang, diantaranya 22 pasien menjalani isolasi dan lima pasien lagi menjalani perawatan di rumah sakit rujukan setempat.

“Udate sekarang pasien tersisa tinggal 27 orang baik itu yang melakukan isolasi dan perawatan,” tuturnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *