TANGERANG, (JN) – Angka kasus penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, diklaim meningkat dalam dua pekan terakhir hingga menembus 200 kasus. Dipastikan belum ada kasus varian XBB di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Saat ini ada kenaikan 20 persen, yang awalnya terdapat 600 an kasus. Sekarang dalam jangka waktu dua minggu sudah mencapai 800 kasus,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).
Hendra memastikan, warganya yang terpapar Covid-19 itu, mayoritas hanya mengalami gejala ringan. Pihaknya juga belum menemui warga Kabupaten Tangerang, terpapar subvarian baru Covid-19 XBB.
“Sampai sejauh ini kita belum menerima laporan adanya pasien yang terkena varian XXB. Dan jika ada pun laporan itu langsung diketahui oleh Kemenkes RI,” terang dia.
Dia menyebutkan, dari jumlah 800 warganya yang terpapar Covid-19, 786 diantaranya saat ini menjalani isolasi mandiri. Hanya 14 pasien sisanya menjalani perawatan di Rumah Sakit khusus rujukan milik pemerintah daerah.
“Kebanyakan pasien positif itu menjalani isolasi mandiri,” jelas dia.
Sementara dari peta penyebaran virus corona di Kabupaten Tangerang, paling banyak adalah warga dari wilayah Kecamatan Kelapa Dua, sebanyak 152 kasus dan wilayah Kecamatan Curug, 49 kasus.
“Sisanya berada di wilayah Pagedangan 45 kasus, Cisauk 39 kasus, Pasar Kemis 32 kasus, Cikupa 31 kasus, Panongan 23 kasus, Kosambi 21 kasus, Sindang Jaya 20 kasus dan Tigaraksa 16 kasus,” terang dia.
Dengan kondisi saat ini, pihaknya mengklaim terus melakukan upaya pencegahan penularan virus melalui 3T (testing, tracing dan treatment) atau tes, telusur dan tindak lanjut perawatan.
Dia juga mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang, kembali disiplin terhadap protokol kesehatan dan terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
“Untuk itu kita akan terus kembali mengingatkan masyarakat dalam menerapkan prokes dan menggencarkan vaksinasi,” pungkas dia.