TANGERANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang masih menelusuri soal video viral bagi-bagi uang Rp. 20 ribu dan stiker bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Padahal peristiwa tersebut sudah terjadi hampir seminggu.
“Sedang ditelusuri dan ditangani Panwascam Gunung Kaler,” kata Ulum Senin (16/9/2024).
Ulum enggan berkomentar lebih jauh terkait proses penanganan dugaan politik uang yang terjadi lima hari lalu itu. Apakah sudah ada yang diperiksa atau dipanggil Bawaslu dalam persoalan tersebut juga tidak disebutkan.
Saat ditanya apakah benar peristiwa itu terjadi di lingkungan rumah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), ulum tidak merespons hal tersebut.
“Nanti bang, belum selesai penanganan nya, saya belum bisa komentar banyak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video dengan durasi 43 detik tersebar di media sosial dan jejaring aplikasi pesan singkat. Dalam video itu nampak sekelompok masyarakat, yang didominasi ibu-ibu menerima uang tunai sebesar Rp.20 ribu.
Bukan hanya uang, di tangan para warga terdapat juga minyak goreng kemasan, serta stiker bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang dari pasangan Mad Romli-Irvansyah yang dibagikan sekelompok massa pada kegiatan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi bagi-bagi uang tersebut terjadi di lingkungan rumah seorang PNS di Desa Onyam, Kelurahan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang pada 11 September 2024. Uang Rp 20 ribu, minyak goreng 1 botol serta sticker bergambar bakal calon bupati Tangerang tersebut dibagi-bagikan kepada warga oleh timses salah seorang caleg Golkar terpilih yang kini jadi timses salah satu bakal calon bupati Tangerang.
