Forja Sebut Kades Wanakerta Pejabat Tak Beretika

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Ketua Forum Kerja Jurnalis Kabupaten Tangerang Alfian Herianto mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Kades Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya Tumpang Sugian itu tidak mencerminkan sebagai pejabat publik dan tidak memiliki etika.

” Kami yang merupakan bagian dari Wartawan merasa sangat direndahkan dengan pernyataan Kades Wanakerta, Desa Sindang Jaya itu. Menurut saya itu tidak beretika dan tidak mencerminkan sebagai pejabat publik, ketika merendahkan profesi seseorang, ” tegas Alfian Herianto kepada awak media, Minggu (6/3).

Menurut Alfian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) harus memberikan teguran kepada Kades Wanakerta tersebut atas pernyataannya yang viral.

Karena pernyataan kades yang mengatakan bahwa Wartawan LSM lewat, mau lima puluh ribu dikasih amplop silahkan, tidak mau akan saya tunjukan ketika saya lagi dididik di Pusdikit, Cimahi Bandung, ya jangan macam macam LSM Wartawan ke LTS ya, dianggap sangat melecehkan dan merendahkan profesi wartawan termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Memangnya apa yang mau ditunjukan. Wartawan itu hanya hanya menyampaikan keritikan sesuai kode etik. Seharusnya sebagai pejabat publik, cukup fokus untuk menjalankan program kerja demi kepentingan masyarakat. Kami berharap, DPMPD memberikan teguran terhadap Kades Wanakerta atas pernyataannya itu ,”

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *