TANGERANG, (JN) – Ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Tangerang, Nawa Said Dimyati mengintruksikan seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk bersatu, solid, dan kompak untuk memenangkan Pileg 2024 mendatang. Ia juga meminta semua kader terus bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan Partai.
Hal itu disampaikan Nawa saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang dari partai Demokrat, Kamis (2/2/2023).
“Alhamdulilah, saya melihat para Bacaleg Demokrat di Kabupaten Tangerang sudah solid. Mari kita jaga dan tingkatkan kekompakan dan soliditas yang selamai ini sudah terjalin , ” kata Nawa.
Bimtek yang digelar di Kantor DPC Demokrat Kabupaten Tangerang, itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas para Bacaleg, sehingga mampu bertarung untuk memenangkan Pileg 2024.
Dalam kesempatan ini, Nawa juga melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DPC Demokrat Kabupaten Tangerang. Salah satunya, pembinaan kader dan pembentukan kepengurusan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) hingga pengurus ranting se Kabupaten Tangerang yang sudah dilantik oleh Ketua DPD Demokrat Provinsi Banten.
Hadir sebagai narasumber dalam Bimtek tersebut, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng dan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Miftahul Adib.
Andi Alfian Mallarangeng mengatakan bahwa kunci kemenangan seorang Bacaleg adalah komunikasi. Untuk itu, dia berpesan agar para Bacaleg dari partai besutan SBY itu harus lebih meningkatkan komunikasi dengan semua lapisan masyarakat.
“Karena, tanpa komunikasi tidak mungkin meraih kemenangan. Untuk itu, semua Bacaleg diharapkan dapat meningkatkan komunikasi
Terus jalin komunikasi yang baik dengan masyarakat. Karena tanpa adanya komunukasi, tidak mungkin meraih kemenangan ,” ujarrnya.
Selain menyampaikan materi komunikasi Politik, Andi juga menyampaikan materi tentang E-Democrasy Di Indonesia. Pada kesempatan itu dirinya meyakini Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara profesional terbuka.
“Keputusannya sekitar bulan April ini, mari kita terus berjuang untuk profesional terbuka karena sistem ini yang konstitusional. Jika dipaksakan menggunakan sistem profesional tertutup akan menciderai keinginan dan harapan masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Miftahul Adib mengatakan, politik untuk kemaslahatan umat merupakan jihad kekinian. Menurutnya, politik adalah jalan menuju kebaikan untuk masyarakat.
“Politik ini salah satu jalan menuju kebaikan bersama, kemaslahatan umat. Karena dengan politik tujuan kemerdekaan yang telah dicita-citakan para pejuang akan tercapai,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, sesuai dengan berbagai hasil survai Cawapres paling tepat untuk mendampingi Anis Baswedan adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Menurutnya ini sangat rasional, pasalnya kata ia Agus Harimurti Yudhoyono merupakan salah satu Ketum Partai yang saat ini secara ektabikitas dan popularitas tinggi.
“Berbagai hasil survai menyatakan pasangan yang pas dengan Anis Baswedan itu AHY ketum Demokrat, ini sangat masuk di akal selain milenila dan mempunyai gestur kepemimpinan yang bagus AHY juga salah satu ketum partai yang saat ini populartasnya tinggi,” tukasnya.