TANGERANG, (JN) – Sebanyak 554 Kepala Keluarga di RW02 dan 04 Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terisolasi dari tempat tinggalnya, akibat banjir yang merendam permukiman mereka sejak Sabtu (12/11/2022) kemarin. Wilayah tersebut, juga berbatasan dengan akses keluar tol Bitung dan pintu masuk tol Cikupa, yang saat ini masih tergenang.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menerangkan, titik lokasi terendam berdampak pada aktifitas masyarakat di dua RW 04 dan 02, Kelurahan Kadu, Kecamatan Curug.
“RW 04 sebanyak 354 jiwa dan RW 02 sebanyak 200 jiwa,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Dia menerangkan sampai sore ini ketinggian air yang merendam kawasan permukiman warga sejak Sabtu kemarin, setinggi 30 sampai 130 cm.
“Banjir sudah berlangsung selama 4 hari mulai dari hari sabtu sampai saat ini, dengan ketinggian antara 30-130 cm,” jelasnya.
Dia menyebut, banjir terlama di dua lokasi RW itu, disebabkan curah hujan yang cukup deras beberapa hari lalu dan kecilnya pembuangan air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik.
Sementara, 554 KK itu, tertampung di empat titik pengungsian yang ditempatkan dirumah ketua RT, dan dirumah pemilik kontrakan yang terdampak banjir.
“Untuk dapur umum kita pusatkan di Majelis Taklim Al Wardah. Upaya-upaya yang kami lakukan saat ini dengan mengevakuasi warga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati dan penyedotan air yang tidak mengalir oleh pihak Jasamarga,” jelas dia.