Baksos Peduli Kasih Banten Bukti Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Tangerang

  • Bagikan
banner 468x60

TANGERANG, (JN) – Apresiasi patut diberikan kepada seluruh umat beragama di Kabupaten Tangerang. Pasalnya kerukunan umat beragama di Kabupaten ini sangat baik. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid saat membuka kegiatan bakti sosial Peduli Kasih yang digelar di Komplek Gereja Bersama Citra Raya Kecamatan Panongan, Sabtu (07/01/23).

Dalam sambutanya, Sekda mengatakan, kerukunan umat beragama di Kabupaten Tangerang bukan hanya janji semata. Hadirnya semua pemuka agama dalam kegiatan Baksos tersebut merupaka bukti nyata kerukunan beragama di Kabupaten Tangerang.

“Inilah kerukunan umat beragama di Kabupaten Tangerang. Bergandengan tangan bersama, saling menguatkan satu sama lain,” ujar Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid.

Sekda mengungkapkan selaiin wujud kepedulian terhadap sesama, kegiatan Baksos ini juga menunjukan bahwa komunikasi lintas agama dan budaya di Kabupaten Tangerang terjalin erat.

“Perbedaan menjadi suatu kekuatan di Kabupaten Tangerang untuk kita dapat memajukan daerah dan pada akhirnya Tangerang religius dapat terwujud. Saling mencintai, menghargai, rukun dan damai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD GBI Provinsi Banten, Pdt. Samuel Kusnadi,B.Sc menambahkan, kegiatan Peduli Kasih Banten ini merupakan agenda rutin di awal tahun 2023, dengan semangat Natal dan tahun baru kita berbagi kasih pada sesama tanpa membedakan agama, ras dan budaya.

“Ini bentuk kepedulian kita bersama. Menyongsong kasih dengan sesama. Dengan semangat natal dan tahun baru kita menyambut kehidupan yang rukun dan damai,” katanya.

Baksos Peduli Kasih Banten tersedia 1.000 paket sembako murah seharga Rp 20.000,- yang terdiri dari beras, minyak, terigu dan Indomie. Selain paket sembako murah juga dilakukan pengobatan gratis, bazar murah berupa tas, pakaian layak dan kerajinan lainnya.

Kegiatan Baksos tersebut dihadiri semua pemuka agama mulai dari Islam, Hindu, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Konghucu dan Budha. Selain itu hadir juga Camat Paningan Heru Ultari.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *