Akibat Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tangsel Tergenang

  • Bagikan
Sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang Selatan tergenang banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Sejumlah kawasan permukiman dan akses masyarakat di Tangerang Selatan, terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 sampai 60 centi meter. Hal tersebut, disebabkan tingginya intensitas hujan sejak dini hari hingga pagi Sabtu (28/5/2022) pagi.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangerang Selatan, Urip Supiratna, menerangkan saat ini sejumlah anggota BPBD Tangsel, masih bersiaga di sejumlah lokasi yang terendam.

“Tercatat ada 7 lokasi yang saat ini masih terendam. Untuk titik di pasar Bukit, Pamulang, sudah surut,” jelas dia dikonfirmasi.

Urip menegaskan, hujan deras yang mengguyur rata seluruh wilayah di Tangsel, membuat air menggenang ke sejumlah wilayah perumahan. Umumnya air meninggi (banjir) sekitar pukul 05.30 WIB.

“Sejak pukul 05.30 WIB sejumlah kawasan mulai tergenang,” jelas dia.

Untuk titik banjirnya sendiri berada di Perumahan Pamulang Asri, perumahan Reni Jaya, di jalan Flamboyan RT.002/RW.020 & Blok AA dan AC RT.003&004/RW.017.

“Untuk di Reni Jaya 150 KK terdampak, kemudian perumahan Lembah Pinus RW.024 ini untuk wilayah kecamatan Pamulang,” jelas dia.

Sementara untuk di wilayah Kecamatan Pondok Aren, kata Urip, banjir merendam 65 rumah warga Kampung Bulak, di RT 04/02. Dengan ketinggian air sekitar 60 cm.

“Kemudian perumahan Pondok Maharta, dengan KK terdampak sebanyak 200 rumah yang berada di RW 009, Kelurahan Pondok Kacang Timur, dengan ketinggian 30 centi meter,” jelas dia.

Sementara banjir di wilayah Kecamatan Ciputat, terjadi di Perumahan Roswood Garden RT.004/RW.009 dengan ketinggian air mencapai 50 centi meter.

“77 KK di perumaha Roswood terdampak. Dan di perumahan Puri Bintaro Indah, Jombang di RW 022 dengan ketinggian air mencapai 45 cm yang terdampak 260 KK. Hingga saat ini air masih menggenangi jalan dan pemukiman warga,” jelas dia.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *