Truk Tanah Berusaha Kabur Sebelum Terguling, Usai Tabrak Pengendara Sepeda Motor

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Sebuah Truk bermuatan tanah nyaris dibakar warga, di Jalan raya serang KM 14, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Bukan tanpa sebab, warga yang marah lantaran supir truk diduga melakukan aksi tabrak lari terhadap pengendara motor, Jumat (18/8/2023) dini hari.

Beruntung, sang supir yang juga sempat diamuk massa, berhasil diselamatkan petugas Kepolisian Polsek Cikupa yang segera tiba di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun durnaldaily.co, Truk bernopol B 9533 TIS tersebut melaju dari arah Balaraja, menuju Cikupa sekitar pukul 21.00 WIB. Saat melintas di Jalan Raya Serang KM22, Kawidaran truk tiba-tiba oleng sehingga menabrak sejumlah biker.

Lantaran panik, supir yang belum diketahui identitasnya tersebut justru memilih tancap gas untuk melarikan diri. Sehingga, aksi kejar-kejaran pun tidak terelakkan.

Tak sampai disitu, truk syarat muatan tersebut melaju kian tidak terkendali sehingga kembali menabrak sejumlah pengendara motor lainnya yang berada tak jauh dari kejadian awal.

“Awalnya mobl itu nabrak motor di daerah Kawidaran. Terus dikejar sama warga, dan malah mobil itu nabrak lagi,” kata Redi (23), salah satu saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP).

Ia mengungkapkan, laju kendaraan pelaku baru berhenti saat hendak menuju ke Citraraya di Jalan Raya Serang KM 15,4 tepatnya di depan Kantor Desa Cikupa, lantaran kendaraan itu menabrak pembatas jalan hingga terguling.

Pengendara motor yang mengejar pelaku pun kesal dan langsung menarik keluar pelaku dan mengeroyoknya.

“Mobil berhenti itu karena nabrak pembatas jalan dan terguling. Kemudian warga yang ngejar itu langsung melemparkan batu ke mobil itu,” ungkapnya.

Guna proses lebih lanjut, kasus kecelakaan beruntun dan tabrak lari itu diketahui telah ditangani Satlantas Polresta Tangerang.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *