Pemprov Banten Akan Bangun 70 Rumah untuk Warga Terdampak Banjir di Serang

  • Bagikan
Sejumlah warga korban banjir tengah dievakuasi oleh petugas.
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

SERANG, (JN) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membantu perbaikan rumah rusak terdampak banjir di Kabupaten Serang dan Kota Serang.

Asisten Daerah 1 Pemprov Banten, Septo Kalnadi mengatakan, pada tahap awal Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) akan membangun rumah rusak sebanyak 70 unit.

“Untuk rehabilitasi darurat diputuskan Provinsi membantu 70 rumah, 40 di Kota Serang, 30 di Kabupaten Serang,” kata Septo kepada wartawan di gedung DPRD Banten, Selasa (8/3/2022).

Dijelaskan Septo, anggaran pembangunan rumah rusak terdampak banjir berasal dari belanja tidak terduga (BTT) di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten. Adapun besaran bantuannya sebesar Rp 30-50 juta, tergantung kerusakannya dengan luas bangunan 6 x 6 meter persegi.

Namun, kata Septo, Pemprov meminta Pemkot Serang untuk merelokasi rumah rusak yang berada di sepadan Sungai Cibanten.

“Yang jadi kendala nanti status tanah, tidak boleh ada bangunan 10-15 meter dari badan sungai. Mungkin akan ada pertimbangan merolkasi ke tempat aman,” ujar Septo.

Terkait keputusan relokasi, Pemprov menyerahkan kepada Pemkot Serang untuk mencarikan lahan yang aman dan jauh dari Sungai Cibanten.

“Kalau kita bangun di situ (sepadan sungai) salah juga, masa kita langgar aturan yang kita buat,” tegas Septo.

Diketahui, Pemerintah Kota Serang mencatat ada 165 rusak terdampak banjir pada 1 Maret 2022 lalu. Sedangkan di Kabupaten Serang ada 35 rumah rusak yang tersebar di 15 Kecamatan.

Jumlah rumah rusak tersebut masih dilakukan pendataan dan verifikasi oleh masing-masing pemerintah daerah.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *