TANGERANG,(JN) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, mengkritisi kinerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat yang minim prestasi. Padahal, dana hibah yang dikucurkan oleh Pemkab Tangerang ke organisasi tersebut memencapai Rp 34 Miliar.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Ahyani mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan lakukan evaluasi terhadap kinerja KONI terkait minim nya prestasi yang diraih.
“Kita akan undang KONI untuk evaluasi, serta meminta penjelasan dan pertanggungjawabannya kepada pemerintah daerah,” kata Ahyani kepada wartawan, Selasa, (17/1/2023).
Ia menjelaskan, hal yang akan dievaluasi terkait dengan keseriusan KONI Kabupaten Tangerang dalam melakukan program pelatihan terhadap atlit selama ini, sehingga minim prestasi.
Padahal, ujar Ahyani, dana hibah yang diterima KONI dari pemerintah daerah cukup fantastis. Bahkan, dana hibah yang diterima KONI terhitung paling besar dibanding dengan anggaran hibah yang diterima organisasi lain.
“Kita akan evaluasi kenapa bisa minim prestasi, padahal perhatian Pemda ke KONI itu luar biasa. Anggaran hibah nya saja mencapai Rp.34 Miliar,” ungkapnya.
Lanjut Ahyani, pihaknya juga akan memanggil semua organisasi yang mendapat anggaran hibah dari pemkab Tangerang namun kinerjanya tidak maksimal.
“Evaluasi menyeluruh harus dilakukan ke setiap organisasi yang mendapat dana hibah dari Pemkab, namun kinerjanya tidak maksimal, ” katanya.
