TANGERANG, (JN) – Dalam rangka menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pj Bupati Tangerang Andi Ony P meninjau harga dan ketersediaan sembako di Pasar Gudang Tigaraksa, Selasa (19/12/23).
Dalam momen tersebut, Pj Bupati pun berdialog langsung dengan beberapa pedagang bahan pangan, diantaranya pedagang sayuran, ikan dan lainnya guna mengetahui kondisi harga yang ada di pasar.
“Kami dari Pemda sengaja turun langsung ke pasar-pasar tradisional yang banyak dikunjungi masyarak untuk mengecek stabilitas harga sembako jelang Nataru, ” kata Andi.
Dari hasil pemantauan itu, disebutkan bahwa harga sembako di Pasar Gudang cukup bervariatif dan cukup signifikan perbedaanya antara pedagang satu dengan pedagang lain.
“Perbedaan harga cukup signifikan, ada yang stabil dam ada yang harga cukup tinggi. Padahal jarak pedagang tidak sampai 50 meter, ” terangnya.
Pj Bupati menjelaskan, hasil pemantauan tersebut nantinya akan dijadikan bahan bagi pemerintah daerah untuk menentukan langkah-langkah antisipasi dan intervensi langsung seperti operasi pasar dan bazar murah atau kegiatan lainnya dengan para mitra pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk terus melakukan pengawasan dan uji sampling makanan khususnya menjelang Nataru. Hal itu, untuk mengantisipasi oknum-oknum pedagang nakal yang memanfaatkan situasi.
“BPOM juga harus terus mengecek, apakah itu makanan mengandung formalin atau bahan berhaya lainnya apa tidak. Dari sampling yang dilakukan hari ini ternyata masih ditemukan adanya mie basah kuning yang mengandung formalin,” tuturnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Pj Bupati Andi Ony didampingi oleh staf ahli, Kepala Bulog Tangerang, Kabag Ekbang Setda dan Direktur Operasional Perumda Pasar NKR.
