TANGERANG, (JN) – Seorang pemuda diduga korban pengeroyokan oleh kelompok geng motor di kawasan Kampung Kadu Lembur, Desa Sukamulya, Kabupaten Tangerang, tewas penuh luka dibagian tubuhnya, Minggu (22/1/2023).
Diduga korban penganiayaan tersebut, juga merupakan anggota geng motor dari kelompok lain yang terlibat aksi tawuran antar kelompok di lokasi kejadian.
Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan atas kasus yang menelan satu korban jiwa itu.
Dari hasil olah TKP dan keterangan awal yang diperoleh, korban meninggal dunia diketahui berinisial M (19). Diduga aksi kekerasan itu merupakan tindak kekerasan akibat tawuran antar kelompok yang terjadi pukul 04.05 WIB.
“Berdasarkan keterangan saksi di TKP, melihat dua motor dikejar oleh 6 orang yang menggunakan 3 motor membawa Senjata tajam. Saat berada di TKP, saling lawan dan setelah ada terluka geng yang 3 motor itu pergi,” ungkap Kapolsek Cikupa.
Imam menerangkan bahwa pelaku antar kedua geng motor itu sebenarny sudah saling berselisih dan melalui media sosial mereka berjanjian untuk tawuran dengan saling membawa pedang dan celurit.
Kapolsek menyebutkan, kalau korban M, adalah warga Desa Peusar, Kecamatan Panongan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara(TKP).
Selain korban meninggal dunia berinisial M, ada satu korban lain yang juga dalam perawatan RSUD Balaraja, berinisial AS (20), yang mengalami luka-luka.
“Untuk korban berapa luka sajam yang menyebabkan tewas masih dilakukan visum,” katanya.