TANGERANG, (JN) – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid bersama Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Polri, di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan nasional ini merupakan bagian dari program swasembada pangan nasional yang digagas Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dan diimplementasikan melalui sinergi lintas kementerian, lembaga, dan Polri.
Dalam kegiatan tersebut, Wapres Gibran didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Dirut Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, serta pejabat tinggi lainnya.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat yang menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai lokasi kegiatan nasional tersebut. Ia menegaskan komitmen Pemkab Tangerang untuk mendukung penuh program ketahanan pangan nasional dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat kunjungan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka dalam rangka penanaman jagung hibrida di lahan seluas 50 hektare di Desa Bantar Panjang. Pemerintah Kabupaten Tangerang siap mendukung penuh program ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati.
Selain penanaman jagung, kegiatan juga diisi dengan penebaran 80.000 benih ikan nila, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian sembako murah, dan pelepasan 160 ton jagung hasil panen yang dikirim ke Perum Bulog. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Pada kesempatan itu, Bupati Tangerang juga menyerahkan hibah tanah seluas 1,3 hektare kepada Kapolda Banten, yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polda Banten.
Dalam arahannya, Wapres Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya peningkatan hasil pertanian yang diimbangi dengan pendampingan serta peningkatan kualitas sumber daya petani.
“Petani jangan sampai merasa ditinggalkan. Jika hasil panennya belum memenuhi standar, perlu dilakukan pendampingan, pelatihan, dan pemberian akses. Kalau semua pihak bergerak bersama, hasilnya akan jauh lebih baik,” tegas Wapres.
Wapres juga mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam inovasi teknologi pertanian berbasis R&D, AI, dan drone.
“Saya harap ke depan lebih banyak anak muda yang terlibat dalam inovasi pertanian. Banyak teknologi ramah lingkungan dan pupuk organik yang bisa kita kembangkan bersama,” ujarnya.
Usai memberikan arahan, Wapres Gibran melakukan penanaman jagung secara simbolis menggunakan mobile tractor R4 di lahan seluas 50 hektare, menandai dimulainya Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Polri di 33 titik binaan Polri di seluruh Indonesia, dengan total lahan lebih dari 3.000 hektare.
Kegiatan juga diisi dengan dialog virtual antara Wapres bersama Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta perwakilan Kapolda DIY, Kapolda Kalimantan Selatan, dan Kapolda Lampung, untuk memantau kesiapan penanaman di masing-masing daerah.
Selain itu, Wapres menebar 80.000 benih ikan nila sebagai bagian dari program diversifikasi sumber pangan nasional, dan melepas 160 ton jagung hasil panen Kuartal III dari kelompok tani binaan Polri ke Perum Bulog, yang merupakan bagian dari distribusi nasional sebanyak 1.268 ton jagung di 33 titik se-Indonesia.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan peninjauan area tanam serta gudang jagung binaan Polri.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal, memperkuat ekonomi masyarakat, dan menjadi langkah nyata menuju swasembada pangan nasional,” tutup Bupati Tangerang.












