SSB Putra Muda Lahirkan Bibit Muda Wakili Tigaraksa

  • Bagikan
(Dari kiri pelatih Meola, pelatih kepala mukti dan ridwan selaku ketua SSB Putra Muda
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG, (JN) – Meski belum genap berusia 2 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Putra Muda Ciatuy Tigaraksa Kabupaten Tangerang, telah berhasil menghantarkan anak didiknya mewakili Tigaraksa ke tingkat sepakbola antar pelajar.

Ketua umum SSB Putra Muda, Muhamad Ridwan mengungkapkan, dua anak didiknya berhasil membuat prestasi membanggakan dengan terpilih mewakili Tigaraksa dalam ajang turnamen sepakbola pelajar usia dini.

“Dengan latihan rutin seminggu tiga kali dan di bawah arahan pelatih yang cukup mumpuni, dua anak didik kami aditya dan agna berhasil mengangkat piala pelajar untuk Tïgaraksa,” ungkap ridwan yang tak bisa menutupi raut wajah bangganya.

Menurut Ridwan, anak didiknya berlatih di lapangan sepakbola ciatuy setiap hari Rabu mulai pukul 16.00 – 18.00, Sabtu dan Minggu pulul 07.00-09.00.

“SSB kami terbagi dalam kelompok usia 9 -10 tahun, 11 – 12 tahun dan 13 – 14 tahun,” tandasnya.

Bahkan dalam waktu dekat ini, tambahnya, SSB Putra Mandiri akan menyelenggarakan open turnamen antar SSB di lapangan Ciatuy.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan ada kejutan besar dari SSB kami dengan mengadakan open turnamen antar SSB,” selorohnya.

Sementara Pelatih kepala SSB Putra, Mukti didampingi pelatih Meola menambahkan dalam menjaring bibit muda potensial, SSB nya rutin melakukan serangkaian tes dan mencari hingga ke kampung-kampung.

“Meski masih tergolong muda kami sudah tergabung dalam askab dan akan terus mencari bibit muda potensial untuk kita orbitkan dari jenjang kecamatan, Kabupaten bahkan tidak menutup kemungkinan ke tingkat nasional,” tandasnya.

Mukti juga membuka kesempatan bagi orang tua yang ingin menyalurkan bakat anaknya bermain sepakbola ke SSB Putra Muda.

“Kami tim pelatih dengan tangan terbuka akan menerima, menjaring, memoles dan mengasah keterampilan anak didik kami dalam mengolah si kulit bundar, agar menjadi pesepakbola berbakat,” pungkasnya.

Penulis: Anggy Muda
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *