TANGERANG – Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia (IGNMI) Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru ngaji di wilayah tersebut.
Ketua IGNMI Kabupaten Tangerang, Anwar Awalani, berharap organisasi ini dapat bermanfaat bagi para guru ngaji dan masyarakat.
“Semoga IGNMI menjadi organisasi yang bermanfaat bagi para guru ngaji dan masyarakat secara umum,” ujarnya.
Dewan Pembina IGNMI, Abah Waskurni, menegaskan, untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, ke depan IGNMI akan mengadakan pelatihan untuk guru ngaji dalam berbagai sektor seperti peternakan, pertanian, dan perikanan.
“Kami ingin para guru ngaji memiliki keterampilan di bidang ekonomi, sehingga dapat menunjang kehidupan mereka,” kata Abah Waskurni.
Ia juga menambahkan bahwa nama “Maghrib” di dalam IGNMI diambil dari tradisi masyarakat Tangerang yang mengaji Al-Qur’an setelah maghrib dan sebelum isya, sebuah budaya yang diharapkan dapat terus dilestarikan.
Sementara, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menyampaikan bahwa Penkab Tangerang mendukung penuh program-program IGNMI untuk mensejahterakan guru ngaji.
“Pemerintah daerah menyambut baik dan mendukung seluruh program yang akan dilakukan IGNMI, tidak hanya dalam hal insentif bagi guru ngaji, tapi juga dalam semua kegiatan yang mendukung kesejahteraan mereka,” ungkap Soma Atmaja.
Dengan adanya kolaborasi ini, IGNMI Kabupaten Tangerang diharapkan mampu menjadi wadah yang memberikan dampak positif bagi para guru ngaji, baik dari sisi spiritual maupun ekonomi.
