TANGERANG, (JN) – Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), memastikan akan membuat laporan polisi terkait adanya teror ular yang dilakukan dua orang diduga pelempar karung berisi ular jenis kobra ke halaman belakang rumahnya, di jalan haji Jiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekira pukul 03.40 WIB, Rabu (25/1/2023) kemaren.
“Sudah (melapor polisi) hari ini untuk demokrasi,” kata Wahidin Halim, dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023).
Dia menegaskan, bahwa tindakan pelemparan ular ke halaman belakang rumah WH, pada dini hari menjelang kehadiran Anies Baswedan, adalah teror politik.
“Logika publik Anies, mau datang Rabu pagi, subuhnya dilempari ular di bungkus jaring tidak diikat. Persepsi semua orang pasti ada kiranya,” tegas WAhidin Halim.
Sebelumnya diberitakan, Aksi pelempar karung berisi ular jenis kobra ke rumah Wahidin Halim, mantan Gubernur Banten di jalan Haji Jiran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, terekam kamera pengawas CCTV, pada Rabu (25/1/2023) dini hari.
Dalam rekaman CCTV yang beredar itu, memperilihatkan kejadian pelemparan diduga karung berisi ular tersebut terjadi pukul 03.40 WIB dilakukan oleh dua orang berboncengan sepeda motor matic jenis Nmax.
Dalam video itu, memperlihatkan kedua orang pria diduga pelempar ular menggunakan sepeda motor matik bewarna merah, masuk ke sisi gang dekat pagar rumah Wahidin Halim, kemudian sepeda motor itu diduga memutarbalikkan kendaraannya dan menyisihkan diduga ular kobra ke jalan.
“Tuh Nmax, plat belakangnya juga engga ada. Dia ilangin, yang depan celananya gua inget nih,” ungkap pria yang menunjukkan rekaman CCTV kejadian pembuangan karung berisi ular ke rumah pribadi Wahidin Halim.
