TANGERANG, (JN) – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ ) ke-IX tingkat Kecamatan Panongan tahun 2022, yang digelar di Kawasan Mardigrasd, Citra Raya, Kelurahan Mekarbakti, resmi ditutup oleh Camat Panongan Heru Ultari, Rabu (14/12/2022) malam.
Desa Peusar kembali dinyatakan sebagai juara umum, mengungguli delapan Kelurahan/Desa lainya.
Dengan keberhasilan ini, maka Desa Peusar telah meraih tujuh kali berturut-turut juara umum MTQ tingkat Kecamatan Panongan.
Untuk pawai Ta’aruf, diraih oleh Kelurahan Mekarbakti yang juga tuan rumah pada gelaran MTQ ke-IX tingkat Kecamatan Panongan tersebut.
Penyerahan piala juara umum dan pawai ta’aruf diserahkan langsung oleh Camat Panongan Heru Ultari yang diterima oleh Kades Peusar Dede Nurhadi dan Lurah Mekarbakti Bai Subiat.ucapnya
Camat Panongan, Heru Ultari mengucapkan selamat kepada Desa Peusar yang telah berhasil meraih juara umum dan Mekarbati yang telah meraih juara pawai ta’aruf serta sebagai tuan rumah yang telah sukses menyelenggarakan MTQ ke-IX tingkat Kecamatan Panongan.
“Selamat kepada para kafilah yang telah menjadi juara dalam MTQ ini, dan kepada yang belum berhasil, teruslah berusaha dan berlatih, sebab kegagalan hari ini merupakan suatu langkah awal untuk menjadi juara nantinya,” ucap Heru.
Sementara, Kades Peusar Dede Nurhadi usai menerima piala juara umum mengungkapkan rasa syukur dan gembiranya atas prestasi yang kembali diraih oleh kafilah desa Tanggamuspeusar.
“Alhamdulilah Desa Peusar kembali meraih Juara Umum MTQ ke-IX tingkat Kecamatan Panongan. Dan semoga juara umum ini bisa dipertahankan, ” ujar Dede.
Ia juga berharap, prestasi ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di desa peusar, untuk membumikan Al-quran dalam kehidupan sehari-hari.
Lurah Mekar Bakti Bai Subiat sebagai tuan rumah MTQ se kecamatan Panongan mengucapkan puji syukur atas suksesnya kegiatan MTQ se Panongan.
“Alhamdulillah terimakasi semua pihak yang terlibat dalam acara MTQ dan selamat untuk Peusar sebagai juara umum,” ujar Bai.
Namun, lanjut Bai, Mekar Bakti sebagai tuan rumah cukup berbesar hati sebagai kelurahan pemekaran Peusar masih bisa mengutit kakak kandungnya.
“Kakaknya juara umum, adiknya juara pawai ta’aruf dan runer up,” kilahnya.