TANGERANG – Program Universal Health Coverage (UHC) yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sejak dua tahun lalu, kini benar-benar dirasakan manfaat nya oleh masyarakat setempat.
Program UHC mempermudah masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Terutama, bagi warga kurang mampu yang belum tercover BPJS Kesehatan.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Oktober 2024 ada 366.632 jiwa di Kabupaten Tangerang yang terdaftar sebagai peserta penerima bantuan iuran dalam program UHC. Jumlah tersebut merupakan hasil dari pendataan yang dilakukan oleh petugas melalui rumah sakit yang memberikan pelayanan.
Program UHC ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satu nya dari pegiat kesehatan sekaligus Ketua Yayasan Al Matina, Abdul Matin.
Menurut dia, program UHC yang dilaunching Bupati Tangerang periode 2018-2023 Ahmed Zaki Iskandar merupakan langkah yang sangat baik. Dengan adanya program ini banyak manfaat yang dirasakan masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dalam akses fasilitas kesehatan.
“Langkah yang dilakukan Pak Zaki sangat baik. Beliau ingin mempermudah akses dan keterjangkauan masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP,” ujar Abdul Matin.
Ia mengungkapkan, selama menjadi pegiat kesehatan, terhitung sudah ribuan kali membantu masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan berobat menggunakan UHC.
“Proses nya mudah, tidak ribet. Warga khususnya saya menyambut baik program ini. Semoga program ini tetap terus berlanjut dan semakin memudahkan masyarakat,” tuturnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang H. Saepudin. Politisi Partai Gerindra ini berharap agar pelayanan kesehatan gratis lewat program UHC di Kabupaten Tangerang terus berkelanjutan.
“Bupati dan Wakil Bupati Tangerang mendatang kiranya dapat melanjutkan program tersebut. Bahkan, bisa ditingkatkan lagi,” kata Saepudin.
Menurutnya, program UHC ini sangat bermanfaat, sebab masyarakat kurang mampu yang membutuhkan layanan kesehatan akan dilayani dengan baik. Begitu kesehatannya terganggu, mereka dapat langsung berobat dengan menunjukkan KTP.
Oleh sebab itu, Saepudin mendukung kebijakan yang dilakukan Ahmed Zaki Iskandar dapat dilanjutkan oleh Bupati Tangerang mendatang.
“Program ini harus kita dukung karena mempermudah sekaligus meningkatkan akses keterjangkauan masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Diketahui, Pemkab Tangerang juga telah menerima penghargaan cakupan kesehatan semesta atau UHC dari pemerintah Pusat. Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada 14 Maret 2023 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Zaki mengungkapkan bahwa penghargaan UHC untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang merupakan apresiasi atas tercapainya kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 95 persen.
“Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah karena Kabupaten Tangerang, per 1 Maret 2023, penduduk Kabupaten Tangerang yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN mencapai 3,1 juta jiwa lebih atau 98,35 persen dari total penduduk Kabupaten Tangerang yang lebih dari 3,2 juta,” ungkap Zaki, Selasa 14 Maret 2023 lalu.