TANGERANG, (JN) – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi berdurasi lama yang terjadi sejak beberapa hari lalu, membuat puluhan rumah di dua wilayah Kecamatan di Jayanti dan Kresek, Kabupaten Tangerang, terendam banjir, Jumat (30/12/2022).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menerangkan banjir di dua wilayah kecamatan itu, terjadi akibat meluapnya sungai Cimanceuri, yang melintasi area perumahan warga Jayanti dan Kresek.
“Dari laporan yang diterima banjir itu diakibatkan luapan sungai Cimanceuri, sehingga berdampak terhadap 48 KK dan 35 rumah terkena banjir. Dan itu terjadi di Kecamatan Jayanti serta Kresek,” terang Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).
Lebih rinci, Ujat menerangkan kalau banjir yang merendam puluhan rumah warga di Perumahan Taman Cikande dan di Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
“Kalau untuk korban, khususnya warga di Jayanti rencana mau diungsikan ke Mushala. Namun, sampai saat ini warga belum ada yang mau untuk mengungsi,” jelas Ujat.
Berdasarkan data laporan yang dia terima, banjir terjadi di Kecamatan Jayanti yang terdampak kepada 48 kepala keluarga (KK). Dia menyebutkan banjir di wilayah itu ketinggian air mencapai 70 centimeter, sedangkan di Kecamatan Kresek, air merendam 35 rumah warga.
“Sembako kita juga sudah siapkan untuk didistribusikan ke para korban bencana. Kita siapkan personel dan perahu karet,” jelasnya.