TANGERANG, (JN) – Kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, diperkirakan akan banyak terjadi di awal tahun 2023 ini. Selain karena purna bhakti sang penjabat. Kekosongan jabatan juga akan terjadi karena proses mutasi dan rotasi dari pejabat fungsional ke pejabat struktural.
Dari catatan yang diperoleh, ada dua jabatan eselon 2 B atau setingkat kepala Dinas yang saat ini belum diisi oleh penjabat baru, karena ditinggal masa pensiun dan kematian penjabat sebelumnya yaitu Dinas Pariwisata dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menerangkan, saat ini proses open bidding atau lelang jabatan eselon 2B setingkat Kepala Dinas sudah dilaksanakan.
“Pelantikan, saya masih menggondok. Mudah-mudahan akhir Januari atau awal Februari (pelantikan) hasil open bidding dua termasuk yang pensiun pada eselon 2 dan 3 B,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu (25/1/2023).
Meski dia mengakui, pengisian jabatan kosong lainnya pada eselon 3 dan penjabat fungsional atau sebelumnya disebut eselon 4 dari proses rotasi dan mutasi jabatan, tidak bisa otomatis terisi setelah adanya pelantikan penjabat baru.
“Yang pensiun eselon 2 A, 3B dan pengisian jabatan-jabatan yang kosong. Yang masih agak sulit ini jabatan fungsional, dulu disebut eselon 4. Kalau seseorang dipindahkan ke jabatan struktural ini jabatan fungsionalnya tidak bisa otomatis di isi karena harus mengikuti uji kompetensi dulu pejabatnya, seperti itu,” jelas dia.
Dengan aturan seperti itu, maka dipastikan akan banyak jabatan fungsional yang terpaksa tidak bisa cepat terisi.
Sementara selain dua jabatan Kepala Dinas yang sudah kosong ditinggal penjabat lama, beberapa jabatan eselon 2A yang akan kosong ditinggal pensiun penjabatnya adalah jabatan Asisten Daerah 1, Asisten daerah 3, Staf Ahli dan Kepala Dinas Sosial yang semuanya akan masuk masa purna Bhakti.
