TANGERANG, (JN) – Panitia Musawarah Kabupaten (Mukab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang diduga tidak netral dan berpihak pada salah satu calon ketua.
Berbagai dugaan kecurangan panitia, mencuat pada proses pendaftaran peserta Mukab. Salah satunya, diduga ada pihak tertentu yang mengkoordinir pembuatan KTA Kadin baru sekaligus mengkoordinir pendaftaran sebagai peserta mukab.
Ketidak netralan panitia juga dibuktikan dengan adanya dukungan salah satu panita kepada salah satu calon ketua Kadin Kabupaten Tangerang.
Ketua Sharing Komite (SC) Cecep Rahmat, saat dikonfirmasi membantah terkait adanya pihak yang mengkoordinir pendaftaran peserta Mukab Kadin yang akan digelar pada 26 Desember 2022 mendatang.
“Tidak ada pendaftaran peserta yang dikoordinir, dan itu tidak dibolehkan karena melanggar aturan. Kami setiap hari nya di sekertariat sibuk menerima pendaftaran peserta,” kata Cecep kepada wartawan usai menutup pendaftaran calon ketua dan peserta Mukab Kadin Kabupaten tangerang.
Lanjut Cecep, saat ini panitia sudah menutup pendaftaran peserta Mukab dan pendaftatan calon ketua Kadin. Adapun jumlah anggota yang mendaftar sebagai peserta Mukab yakni, berjumlah 1.104 perusahaan. Dan didominasi oleh anggota Kadin dari pt perseorangan.
“Jumlah peserta bisa saja berkurang, kan nanti ada verifikasi lagi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil investigasi wartawan dan pantauan yang dilakukan selama tahapan pendaftaran, tak ada orang sebanyak itu ke kantor Sekertariat Kadin Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Ruko Kawasan Citra Raya tersebut.
Kemudian, dugaan kecurangan diperkuat oleh pembengkakan jumlah peserta yang mendaftar hingga berjumlah 1.104 perusahaan. Padahal sebelumnua anggota Kadin hanya sekitar 130 anggota.
Menanggapi hal tersebut, salah satu pengusaha di Kabupaten Tangerang, Andi mendesak panitia Mukab Kadin Kabupaten Tangerang, dan Kadin Provinsi Banten agar bersikap tegas dan profesional dalam penilaian verifikasi.
“Kadin provinsi Banten dan panitia Mukab harus tegas dalam melakukan verifikasi peserta dan calon ketua. Jangan sampai ada sunami pemilih musiman dalam Mukab Kadin nanti,” tegas Andi.