Bikin Macet dan Licin, Warga Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Serdang Kulon Panongan

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

TANGERANG – Sejumlah warga dan pengguna jalan di Kecamatan Panongan mengeluhkan adanya ceceran tanah merah yang mengotori Jalan Serdang Kulon. Kondisi ini membuat kondisi permukaan jalan licin, terlebih saat ini musim hujan.

Ceceran tanah merah tersebut diduga merupakan dampak dari proyek pembangunan Cluster Agung 2 tang berlokasi di perbatasan antara Serdang Kulon dan Serdang Wetan.

Hendra Saputra, salah seorang warga mengatakan ceceran tanah tersebut mengakibatkan jalanan berdebu ketika tanah mulai mengering dan jalanan licin ketika hujan mengguyur.

“Akibat ceceran tanah tersebut jalanan juga macet. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan, karena kalau hujan jalan menjadi licin, ini tentu membahayakan. Kami khawatir jadi korban akibat kondisi ini,” katanya.

Hal senada diungkapkan, Desti pengendara sepeda motor yang setiap hari melintas di lokasi tersebut. Ia meminta kepada pihak terkait untuk segera menindak dump truck pengangkut material tanah tersebut.

“Tolong pihak terkait bisa menertibkan dump truck yang seperti itu. Sudah sepekan belakangan ini warga terganggu akibat material tanah yang tercecer menjadi debu dan permukaan jalan licin saat hujan. Janagan sampai kondisi ini menimbukkan korban,” ujarnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *