ANGO Ventures Berikan Pendanaan Startup Gringgo untuk Bantu Mengatasi Permasalahan Sampah

  • Bagikan
src="https://farm3.staticflickr.com/2865/9425612899_a28c5f97c6_o.jpg" alt="banner 468x60" title="banner 468x60" width="468" height="60" loading="lazy" />

JAKARTA, (JN) – ANGO Ventures, berikan investasi serta pembinaan pada Gringgo untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dari lingkungan dengan menggunakan teknologi. Sehingga Sustainable Development Goals (SDGs) dapat terwujud.

Untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan sampah di Indonesia sangat dipengaruhi oleh upaya dan kontribusi dari masyarakat serta sektor lainnya seperti swasta.

Tercatat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah sampah di Indonesia mencapai 68,5 juta ton pada tahun 2021 dan diperkirakan naik di tahun 2022 hingga mencapai 70 juta ton. Kemajuan sampah diikuti dengan meningkatnya kemajuan teknologi.

Teknologi yang semakin canggih, masyarakat pun akan beralih ke era society 5.0. Sampah akan menjadi tantangan besar untuk peralihan dari era revolusi industri 4.0 ke era society 5.0. Tantangan ini harus terjawab untuk bisa bertahan di keadaan bumi yang semakin kritis. Solusi lingkungan yang berkelanjutan sangat diperlukan.

Peluang inilah yang dilihat oleh Gringgo, yaitu mengatasi permasalahan sampah dengan bantuan teknologi. Teknologi dapat mempermudah pengangkut sampah untuk mendeteksi jenis sampah. Aplikasi buatan Gringgo untuk mendeteksi berbagai jenis sampah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Febriadi Pratama selaku CEO Gringgo menjelaskan bahwa untuk saat ini aplikasi buatannya dan tim diperuntukkan untuk para pengangkut sampah, khususnya yang ada di Bali.

Impact Investing yang diberikan ANGO Ventures ini pun sebagai bentuk dukungan bagi Gringgo untuk bantu permasalahan di Indonesia mengenai pengelolaan sampah. Terlebih dengan inovasi dari Gringgo menggunakan teknologi dalam mengatasinya. ANGO Ventures percaya dengan target dari Gringgo untuk jangka panjang pihak mereka ingin mengembangkan sistem identifikasi jenis sampah bisa diidentifikasi menggunakan kode QR. ANGO Ventures melihat dengan meningkatkan sistem permasalahan sampah ini dapat meningkatkan pembangunan lingkungan berkelanjutan.

Sebagai Social Impact Venture, ANGO Ventures bukan hanya sekadar melihat peluang investasi pada startup tetapi juga bagaimana impact yang diberikan dari bisnis yang dijalankan. ANGO Ventures mendukung Gringgo dari segi pendanaan hingga pembinaan, sehingga bisa bersama mewujudkan aksi Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menciptakan solusi untuk masalah pembangunan berkelanjutan. Hal ini pun dilakukan dengan menyampaikan tindakan untuk lingkungan, menyediakan informasi yang andal, menghasilkan peluang serta bantuan teknis yang juga dapat mengurangi kesenjangan ketimpangan di masyarakat.

Penulis: Putra
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *