TANGERANG, (JN) – Jajaran Forum Kerja (Forja) Jurnalis Kabupaten Tangerang menggelar audensi dengan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang, Juanda di Desa Serdang Kulon, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (13/2/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Forja dihadiri oleh Ketua Forja Kabupaten Tangerang, Alfian Herianto, Sekretaris Azmi Samsul Ma’arif, dan didampingi Dewan Pendiri Forja yakni Endang Jaya Permana dan Hendra.
Dewan Pendiri Forja Kabupaten Tangerang, Endang Jaya menyampaikan terkait audiensi ini yakni meminta pendapat dari Ketua pemuda di kabupaten Tangerang ini. Hal tersebut lantaran organisasi Forja yang baru berdiri harus melakukan penguatan-penguatan organisasi.
“Silahturahmi ini untuk penguatan dalam organisasi. Apalagi Forja yang diisi didominasi anak muda ini butuh masukan-masukan dalam melakukan penguatan organisasi,” ujar Endang dalam pembukaan silahturahmi tersebut.
Sementara itu, Ketua Forja Kabupaten, Alfian Herianto menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Ketua KNPI Kabupaten Tangerang yang telah menerima silahturahmi para pengurus Forja.
Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa agenda Forja Kabupaten Tangerang dihadapan Ketua Pemuda tersebut.
“Silahturahmi ini bagian agenda kerja organisasi dan komunikasi lintas organisasi. Tentunya para anggota Forja banyak diisi oleh kalangan muda yang bertugas di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Ketua KNPI Kabupaten Tangerang, Juanda menanggapi kehadiran Forja Kabupaten Tangerang dikediamannya. Ia menyambut baik kehadiran berbagai organisasi terkhusus Forja Kabupaten Tangerang.
Meski demikian, ia mengatakan kehadiran Forja Kabupaten Tangerang harus memberikan nilai-nilai lebih dibandingkan organisasi lainnya. Terlebih pada penguasaan isu.
Ketua KNPI yang latar belakang berprofesi sebagai Jurnalis menyarankan kepada Forja agar tidak seperti Dinosaurus. Hal tersebut jangan sampai hanya ada nama, namun tidak ada wujud yang terlihat.
“Saya menyambut baik atas kehadiran Forja Kabupaten Tangerang ataupun organisasi lainnya. Forja harus mempunyai nilai yang lebih, terkhusus penguasaan isu-isu yang ada di Kabupaten Tangerang. Jangan seperti Dinosaurus, ada nama tapi tidak ada wujud,” tandasnya.